Meningkatkan Penjualan Coffee Shop Melalui Social Media Management – Case Study

meningkatkan penjualan melalui social media

Dalam era digital, media sosial memiliki peran penting dalam meningkatkan penjualan dan membangun brand awareness. Bagi bisnis di sektor kuliner, seperti coffee shop, media sosial adalah salah satu alat yang paling efektif untuk menarik pelanggan dan memperluas pasar. Kami akan membahas bagaimana Ideo Buzz membantu sebuah coffee shop meningkatkan penjualan melalui social media management yang strategis dan terarah.

Latar Belakang

Klien kami adalah pemilik coffee shop di Tangerang yang ingin meningkatkan penjualan melalui media sosial. Mereka sebelumnya bekerja dengan agensi SMM lain, namun merasa tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Agensi tersebut hanya fokus membuat konten tanpa mempertimbangkan tujuan bisnis klien, yaitu meningkatkan penjualan. Akibatnya, meskipun media sosial mereka aktif, hasil yang diperoleh tidak berdampak signifikan pada penjualan.

Tantangan

  • Konten yang tidak sesuai dengan tujuan utama. Agensi sebelumnya lebih fokus pada tren media sosial dan menciptakan konten viral, tanpa memperhatikan kebutuhan coffee shop untuk mendukung penjualan.
  • Kurangnya strategi promosi yang sinergis. Tidak ada integrasi dengan strategi marketing lain seperti kerja sama dengan influencer atau pengoptimalan visibilitas di platform lain.
  • Tidak adanya fokus pada identitas brand. Alih-alih membangun identitas brand yang kuat, konten yang ada lebih mengarah pada tren sesaat. Tidak memperkuat brand value jangka panjang.

Solusi dari Ideo Buzz

Setelah menganalisis kebutuhan dan tujuan klien, Ideo Buzz merancang strategi social media management yang tidak hanya efektif, tetapi juga berfokus pada pencapaian tujuan bisnis utama: peningkatan penjualan. Berikut adalah strategi yang kami terapkan:

Strategi 1: Membangun Identitas, Bukan Mengejar Viral

Alih-alih membuat konten viral yang sering kali hanya mengikuti tren sementara, kami berfokus pada membangun identitas brand yang kuat. Kami tidak memproduksi konten receh atau hiburan yang cepat naik namun cepat dilupakan. Sebaliknya, konten yang kami buat difokuskan pada keunikan dan kelebihan coffee shop ini, seperti:

  • Suasana tempat yang nyaman dengan gambar berkualitas tinggi.
  • Foto menu yang menggugah selera, serta informasi promo yang relevan.
  • Momen-momen menarik dari coffee shop, yang memperlihatkan experience pelanggan di sana.

Pendekatan ini membantu coffee shop ini membangun brand image yang lebih autentik dan terhubung lebih baik dengan audiens yang memang menjadi target pasar mereka.

Strategi 2: Kolaborasi dengan KOL untuk Awareness yang Relevan

Karena kami tidak mengejar awareness langsung melalui akun Instagram coffee shop, kami menggunakan KOL marketing sebagai salah satu langkah strategis untuk memperluas jangkauan.

KOL memiliki pengaruh besar dalam menciptakan kepercayaan, karena audiens melihat mereka sebagai sumber informasi yang lebih objektif. Rekomendasi dari KOL bisa memberi dampak lebih besar karena dianggap lebih jujur dan dapat diandalkan.

Awareness yang disebarkan melalui KOL ini akan mendorong audiens untuk mencari informasi lebih lanjut tentang coffee shop tersebut melalui akun Instagram mereka. Di sinilah dua strategi ini bersinergi: KOL membantu menarik perhatian, sementara konten Instagram coffee shop berfungsi sebagai tempat informasi lengkap dan otentik tentang brand tersebut. Dengan demikian, audiens yang datang sudah memiliki interest yang tinggi dan siap terlibat lebih jauh.

Baca Juga: Cara Membangun Brand Awareness di Instagram

Strategi 3: Campaign “WFC-Friendly”

Salah satu keunggulan coffee shop ini adalah suasana yang nyaman, WiFi yang cepat, dan banyaknya colokan listrik, menjadikannya tempat ideal untuk Work From Cafe (WFC). Melihat tren ini, kami mengadakan campaign WFC-friendly yang menonjolkan fasilitas-fasilitas ini. Beberapa langkah yang diambil meliputi:

  • Membuat konten yang menampilkan kenyamanan tempat bekerja di kafe, lengkap dengan testimoni dari pelanggan yang sering bekerja di sana.
  • Menampilkan fasilitas utama seperti WiFi cepat, suasana yang tenang, dan banyaknya colokan listrik dalam postingan Instagram dan kampanye lainnya.
  • Mengajak audiens untuk berinteraksi dengan konten yang menunjukkan kelebihan ini, misalnya polling tentang "Apa hal yang paling penting saat memilih tempat WFC?".

Campaign ini berhasil menarik perhatian pekerja remote dan freelancer yang menjadikan coffee shop ini sebagai tempat favorit mereka untuk bekerja.

Strategi 4: Optimasi di Google Maps

Selain fokus pada media sosial, kami juga mengoptimalkan visibilitas coffee shop ini di Google Maps. Dengan banyaknya pencarian lokal seperti “coffee shop terdekat”, kehadiran yang kuat di Google Maps sangat penting untuk menarik pelanggan baru. Kami membantu meningkatkan profil Google Maps dengan cara:

  • Mengelola ulasan pelanggan dan merespons mereka secara aktif.
  • Mendorong pelanggan untuk memberikan review yang positif dan bintang tinggi setelah mereka mengunjungi coffee shop.
  • Mengoptimalkan informasi di Google Maps, seperti jam buka, fasilitas, dan menu, sehingga lebih mudah ditemukan dan menarik.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas online, tetapi juga membangun kepercayaan di kalangan calon pelanggan, yang melihat ulasan dan rating sebagai salah satu faktor utama dalam memutuskan untuk mengunjungi coffee shop.

Hasil yang Dicapai

Dengan strategi yang terarah dan fokus pada tujuan peningkatan penjualan, coffee shop ini mengalami peningkatan yang signifikan baik dari segi engagement di media sosial maupun jumlah pelanggan yang datang langsung ke tempat.

Hasil dalam 3 Bulan:

  • Peningkatan followers Instagram sebesar 35%, melampaui target awal yang hanya 20%.
  • Peningkatan impression sebesar 20% pada setiap postingan, menunjukkan bahwa konten tersebar lebih luas di kalangan audiens.
  • Peningkatan engagement sebesar 10%, memperlihatkan bahwa konten semakin relevan dan menarik bagi audiens.
  • Peningkatan jumlah pelanggan yang datang langsung ke coffee shop setelah melihat review positif di Google Maps dan promosi dari KOL.

Campaign WFC-friendly juga berhasil meningkatkan awareness di kalangan pekerja remote, yang kini menjadikan coffee shop ini sebagai tempat pilihan untuk bekerja.

Kesimpulan: Strategi Social Media Management yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Melalui pendekatan yang strategis dan fokus pada tujuan bisnis klien, Ideo Buzz berhasil membantu coffee shop ini mencapai peningkatan penjualan dan engagement. Dengan membangun identitas brand yang kuat, kolaborasi dengan KOL, campaign WFC-friendly, dan optimasi Google Maps, kami memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung peningkatan penjualan secara langsung.

Jika kamu memiliki bisnis dan ingin meningkatkan kehadiran online serta penjualan melalui strategi media sosial yang tepat, Ideo Buzz siap membantu. Hubungi kami sekarang dan bawa bisnis kamu ke level berikutnya!

Hubungi Kami Sekarang! (Klik Disini)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *